Selasa, 08 Mei 2012

STUDI DESKRIPTIF PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SMA NEGERI 4 WATAMPONE TAHUN 2004

STUDI DESKRIPTIF PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
SMA NEGERI 4 WATAMPONE
TAHUN 2004


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 4
WATAMPONE

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah
Belakangan ini, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi di era globalisasi yang tengah ramai dibicarakan di masyarakat kita serta mengenai era perdagangan bebas yang akan dimulai sebentar lagi, pemerintah mencanangkan kegiatan – kegiatan pembaruan yang kelak akan berguna guna menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas.
Mewujudkan pemuda – pemudi yang dapat menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, serta dapat menjadi wakil Indonesia dalam mengembangkan segala potensi Negara kita nantinya yang tetap berdasar pada dasar Negara kita yakni PANCASILA tentu menjadi cita –cita pemerintah yang harus segera diwujudkan dengan strategi yang efektif mengingat sedikitnya waktu yang tersisa.
Pendidikan adalah sektor yang merupakan bagian penting dari usaha pemerintah guna mewujudkan cita citanya. Adapun pemerintah segera memberdayakan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi atau “KBK” guna mendapatkan hasil maksimal dari bidang pendidikan.
Berdasarkan pengamatan atas usaha dari pemerintah tersebut, penulis ingin mengetahui apakah sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi tersebut sudah diterapkan secara baik dan menyeluruh di segala bidang khususnya di SMA .
Dari uraian di atas, untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi di SMA , penulis bermaksud melakukan penelitian yang diberi judul “ Studi Deskriptif Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi di SMA ”.
B.     Rumusan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan tetap berada pada lingkup yang sesuai serta selalu terarah, diperlukan beberapa pertanyaan yang membatasi masalah ini, sehingga dapat dicapai solusi yang tepat pada pokok permasalahan.
a.       Adapun pertanyaan – pertanyaan yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :
Apakah “KBK” sudah diterapkan dengan baik di SMA  ini ?
b.      Bagaimana pendapat semua perangkat sekolah baik tentang sistem “KBK” ini ?

C.      Tujuan dan Manfaat Penelitian
a.       Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui bagaimana sistem “KBK” di SMA Negeri 4 .
2.      Untuk mengetahui tanggapan para perangkat sekolah tentang sistem “KBK” di SMA .

b.      Manfaat dari penelitian ini adalah :
Menambah pengetahuan khusnya bagi penulis dalam hal penelitian.
Sebagai bahan rujukan atau perbandingan bagi Bapak Kepala Sekolah SMA  tentang “KBK” di SMA  sehingga dapat melakukan tindakan tepat yang efektif bila masih terdapat kelemahan sehingga SMA Negeri 4  Watampone dapat menjadi SMA Favorit.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Landasan Teori

Landasan teori adalah bagian penting dalam suatu penelitian, adapun guna dari landasan teori adalah agar penelitian dapat tepat sasaran dan efektif. Adapun beberapa landasan teori disini :
a.       Sekolah. Sekolah adalah tempat berkumpulnya seseorang yang ingin mendapatkan ilmu (siswa) dengan fasilitas lainnya dalam rangka membantu proses mendapatkan ilmu atau belajar.
b.      Kepala Sekolah. Kepala sekolah atau Headmaster adalah seseorang yang memegang pimpinan paling tinggi dalam sekolah. Biasanya berfungsi sebagai pengatur, pengawas, maupun pengambil kebijakan dengan tujuan efektifnya kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah.
c.       Guru. Guru adalah bagian dari fasilitas belajar seseorang yang ingin mendapatkan ilmu. Guru berfungsi sebagai pengajar atau media belajar dari siswa tersebut.
d.      Siswa. Siswa adalah seseorang yang ingin mendapat ilmu guna digunakan atau dikembangkan dalam kehidupannya guna mencapai cita – cita hidup atau tujuan dari siswa tersebut.





BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode deskriptif adalah metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. (Idianto M, 2006: 85, 86).
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.

Adapun langkah – langkah penelitiannya sebagai berikut :
Menyusun proposal penelitian sosial. Penyusunan proposal dilakukan sebagai langkah awal dalam melakukan penelitian. Penyusunan ini terdiri dari menentukan topik yang dipilih. Setelah itu peneliti merumuskan masalah.
Mengumpulkan data. Pengumpulan data dilaksanakan setelah proposal penelitian disetujui oleh guru pembimbing. Untuk mengumpulkan data, penulis menetukan dengan cara Kuesioner dan Wawancara.
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian (Idianto M, 2006: 121 )
Kuesioner adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara menyebarkan selebaran yang diisi oleh objek penelitian. ( Idianto M, 2006: )
Pengolahan Data. Setelah data – data terkumpul, penulis akan mengolah data tersebut dengan teknik tabulasi.
Penyusunan Laporan. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.






1.      Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret 2007.

2.      Personalia Penelitian
1. Nama Lengkap : Christian Fernando NIS.04051007
2. Nama Lengkap : Ray Hidayat NIS.04051247

3.      Anggaran Biaya
Anggaran biaya pada penelitian ini diperoleh dari iuran anggota dengan rincian :

A. Pemasukan
Iuran Anggota :@Rp. 45.000,00 X 2 = Rp. 90.000,00
B.     Pengeluaran
Penyusunan Proposal Rp. 40.000,00
Pembuatan Pertanyaan Untuk Kuesioner Rp. 30.000,00
Wawancara Rp. 20.000,00 +
Total pengeluaran Rp. 90.000,00

Daftar Pustaka
http://antho-goodwill.blogspot.com/2011/11/penelitian-sosial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar